kolomwarta - Sebuah mobil mewah atau sports car yang bila kita
dengar namanya saja kita pasti berpendapat punya orang kaya, faktanya mabil
mewah tersebut dibanderol dengan harga yang fantastis, di mana satu unitnya bisa
memiliki harga miliaran rupiah. Wajar saja, karena selain dibuat terbatas,
mobil-mobil ini juga memiliki mesin yang bertenaga besar.
Untuk itu, tidak setiap orang bisa mengendarainya.
Karena dibutuhkan keahlian, sekali salah menginjak pedal gas, mobil bisa
meluncur dengan cepat dan tidak terkendali.
Apalagi mobil-mobil seperti yang satu ini, Ferrari,
bodynya tidak tahan terhadap tabrakan. Salah satu kejadian apes juga menimpa
seorang wanita, yang menghancurkan Ferrari seharga Rp8,6 miliar di jalan raya
yang cukup ramai. Lihat videonya di tautan ini.
Dikutip dari Shanghaiist, setelah menyewa Ferrari
458 dari sebuah dealer di kota pesisir Wenling, provinsi Zhejiang, seorang
wanita sama sekali tidak membuang-buang waktu dengan mobil mewah barunya.
Dalam rekaman CCTV, Ferrari merah terlihat melayang
dan tiba-tiba berputar di luar kendali langsung ke penghalang jalan median dan
lalu lintas yang datang. Ferrari bertabrakan dengan SUV putih, dan
menyebabkannya menabrak Nissan hitam di jalur berikutnya.
Sesaat sebelum kecelakaan itu, pengemudi memfilmkan
dirinya di smartphone-nya di roda kendaraan barunya, yang baru saja ia sewa
seharga Rp9,6 juta per hari.
Sambil menunggu di lampu lalu lintas, wanita itu
tidak bisa untuk tidak menyombongkan diri. "Ini adalah pertama kalinya
saya mengendarai Ferrari. Ini benar-benar perasaan yang paling luar
biasa," katanya.
Wanita itu tidak terluka dalam kecelakaan itu,
tetapi mobil mewahnya hancur. Hasil jepretan dari tempat kejadian menunjukkan,
bagaimana front-end Ferrari benar-benar hancur akibat tabrakan.
Kabarnya, mobil itu berharga sekitar Rp8,6 miliar
dan, menurut Straits Times, biaya perbaikannya bisa mencapai Rp2 miliar lebih.
Sementara wanita itu mengatakan bahwa dia
kehilangan kendali atas kendaraan bertenaga besar karena jalan basah dan licin.
Beberapa netizen khawatir, bahwa dia mungkin juga terganggu oleh telepon
genggamnya.
Mengingat bahwa dia baru saja merekam video di
belakang kemudi, hanya beberapa menit sebelum kecelakaan - bahkan jika dia
berhenti di lampu lalu lintas pada saat itu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar