suaraid - Berburu selalu identik dengan membunuh hewan di dalam hutan. Apalagi zaman modern seperti sekarang ini, sudah tidak banyak yang berburu hewan untuk makan atau bertahan hidup demi perut lapar. Apalagi jika hewan yang akan diburu kian sulit untuk ditemukan, karena habitatnya di alam liar kian berkurang.
Namun, masih banyak pemburu yang melakukan perburuan hewan-hewan liar. Bahkan mereka berburu bukan untuk mendapatkan daging hewan, tetapi untuk kesenangan. Bahkan, ada hewan yang hanya diambil bagian-bagian tertentu, seperti gading dan cula.
Dan ada juga yang demi kesenangan semata, seperti pemburu wanita asal Amerika ini. Namun ia mendapatkan hujatan akhir-akhir ini, usai mengunggah buruannya berupa jerapah hitam yang sangat langka. Lantas apa alasannya berburu?
Dikutip dari Daily Mail, Tess Thompson Talley, yang tinggal di Texas dan sebelumnya Kentucky, memposting foto dirinya dengan jerapah mati di Facebook. Setelah melakukan perjalanan berburu ke Afrika Selatan setahun yang lalu.
"Doa untuk berburu impian sekali seumur hidup saya menjadi kenyataan hari ini! Melihat jerapah hitam langka ini dan menguntitnya selama beberapa waktu," kata wanita berusia 37 tahun itu di samping foto-foto itu.
Hewan yang diburunya disebut sebagai jerapah hitam, karena jantan dominan cenderung berubah warna saat mereka semakin tua.
Talley, yang menikah dengan sesama pemburu, memposting beberapa foto berpose di depan jerapah mati yang terbaring di sampingnya. Foto-foto itu pun menjadi kontroversial, di seluruh dunia.
"Orang biadab yang sebagian adalah Neanderthal datang ke Afrika dan menembak jatuh jerapah hitam langka, yang sangat langka dari kebodohan Afrika Selatan," sebuah tweet ditulis oleh Afrika Digest.
Sejak itu, ia membuat profil Facebooknya menjadi pribadi setelah serbuan hujatan. Bahkan sebuah hashtag #TessThompsonTalley dengan cepat menjadi viral di Twitter.
Di antara mereka yang menyindir Talley adalah aktris Will dan Grace, Debra Messing, yang menyebut pemburu sebagai seorang pembunuh yang 'menjijikkan, keji, amoral, tak berperasaan, egois'.
"Dengan kegembiraan di hatinya yang busuk dan senyum yang berseri-seri, dia berbaring di samping bangkai seekor jerapah hitam * yang langka di Afrika Selatan. Jerapah adalah lambang raksasa lembut. Mereka berjalan melintasi dataran, makhluk menakjubkan yang menghabiskan hari-hari mereka makan daun dan merawat anak-anak mereka," tulis Messing dalam posting yang panjang.
Ricky Gervais mentweet: "Jerapah sekarang berada di 'daftar merah' dari kelangkaan karena penurunan populasinya selama 25 tahun terakhir. Mereka bisa punah. Hilang selamanya. Dan tetap saja, kami mengizinkan seseorang untuk membayar uang untuk menembak mati mereka hanya untuk bersenang-senang."
Tidak ada komentar:
Posting Komentar