Kamis, 12 April 2018

Pengamat MotoGP Berharap Marquez Mendapat Sanksi Tegas


jurnalkini-Grand Prix MotoGP merupakan pertandingan motor kelas dunia yang selalu dinantikan setiap musimnya. Turnamen yang menampilkan jagoan-jagoan joki motor ini memang selalu menarik untuk dilihat di layar kaca apalagi langsung di Sirkuit.
Namun terjadi insiden yang cukup mengejutkan pada turnamen kelas dunia tersebut di yang dilangsungkan di irkuit Termas de Rio Hondo , Argentina
Pada Lap ke-20 saat berebut peringkat ke enam. Valentino Rossi dan Marc Marquez sempat bersenggolan dan nasib sial menimpa Rossi karena pembalap asal Italia tersebut terjatuh di rerumputan karena ulah Marquez yang melebarkan racing line-nya.
Carlo Pernat, selaku pengamat MotoGP, memberikan pandangan terkait konflik yang terjadi di Grand Prix Argentina tersebut . Dia menjelaskan dampak dari insiden senggolan yang melibatkan Marc Marquez dan Valentino Rossi dapat menimbulkan gesekan yang bakal merugikan penyelenggaraan MotoGP .

Jika tidak ada ketegasan dari FIM, IRTA, dan Race Direction, tambahnya lagi. Maka ini akan sangat membahayakan untuk gelaran MotoGP ke depannya. Pria gempal itu menyebut Marquez setidaknya harus mendapatkan sanksi tegas. Dalam hal ini ia mendesak Dorna Sports untuk mendiskualifikasi The Baby Alien satu balapan.

Pernat menambahkan Marquez tidak bisa lagi melakukan apa yang dia suka. Harus ada aturan tegas dari pejabat terkait untuk memberikan efek jera kepada pembalap Repsol Honda kelahiran Spanyol tersebut.
"Hal yang sangat tidak terhormat. Sekarang Marc menyuruh semua orang melawannya dan mereka takut dijatuhkan olehnya. Dia tak bisa lagi melakukan apa yang dia suka. Dorna harus mendiskualifikasi dia satu balapan dan jika itu tidak terjadi, maka akan membayangi seluruh kejuaraan," kata Pernat dikutip dari GPOne, Selasa (10/4/2018).
"Saya ingat ketika Loris Capirossi didiskualifikasi dari balapan Barcelona setelah insiden dengan Lucchi di Mugello. Tetapi keadaan jauh lebih memburuk di Rio Hondo. Marc harus mengatur dirinya sendiri, dia tidak bisa melakukan apa yang dia suka, karena ini salah dan jauh lebih parah," tukas Pernat.
Kendati demikian, Dorna Sports selaku promotor MotoGP akan menyerahkan semua keputusan pada FIM MotoGP Stewards Panel. CEO Dorna Sports Carmelo Ezpeleta menjelaskan sejak dua tahun lalu pihaknya tidak terlibat dalam nominasi stewards.
"Mereka adalah orang-orang yang dinominasikan FIM dan IRTA. Mereka mengambil keputusan, yang jelas tidak akan saya putuskan,” paparnya Dorna Sports.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar