Kamis, 12 April 2018

Pernyataan Kimi Raikkonen Usai insiden Tabrak Mekanik Ferrari




kolommedia-Turnamen Balapan GP Bahrain yang dilaksanakan pekan lalu, menyisakan insiden pada team Ferrari. Insiden tersebut terjadi pada sang mekanik yang bernama Francesco Ciagrini tengah bersiap memasang ban kiri mobil Raikkonen. Saat ban kiri tersebut belum selesai dikerjakan Raikkonen mendapat sinyal lampu hijau. Dia melesat dan kaki sang mekanik terlindas ban belakang mobilnya.

Mekanik Ferrari yang kakinya ditabrak kini sudah berangsur pulih. Sang mekanik menjalani operasi kaki dan dalam waktu dekat bisa kembali beraktivitas.
Kimi Raikkonen akhirnya bicara setelah menabrak mekanik Ferrari saat masuk pit-stop di GP Bahrain 2018. Pembalap asal Finlandia menyebut timnya bertanggung jawab atas kelalaian itu.
Kejadian tertabraknya Mekanik Ferrari tersebut terjadi sesaat setelah pergantian roda belakang mobil Raikkonen. Kru Ferrari yang tertabrak itu langsung menjalani operasi pemulihan cedera.
Raikkonen menyebut dirinya sudah mengikuti instruksi tim untuk masuk pit-stop dan menunggu sinyal lampu di depannya. Pada saat sang mekanik masih bekerja, sinyal tersebut sudah berubah hijau sehingga Raikkonen memacu mobilnya.
"Saya pikir banyak hal dipertanyakan pada saat insiden itu terjadi. Kami selalu berusaha mematuhi aturan, tetapi salah satu dari kru kami cedera," kata Raikkonen, dikutip Crash.
" Perlu saya tegaskan bahwa pada saat masuk di pit-stop saya sangat memperhatikan (lampu sinyal) dan satu-satunya tugas saya pada saat itu adalah mengikuti instruksi lampu, maju saat hijau," lanjut Raikkonen.
Sang Mekanik , Lewat Francesco Ciagrini akun instagram miliknya memperlihatkan  dirinya dalam keadaan pasca-operasi. Seraya mengangkat jempol tanda bahwa semua dalam keadaan baik namun kakinya masih diperban.
"Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada semua orang yang menanyakan dan khawatir dengan kondisi saya. Banyak terima kasih."  kata Ciagarini.
Akibat insiden yang terjadi ini, Ferrari didenda sebesar 50 ribu Euro karena telah melakukan 'unsafe release'.  Pengamat juga berdebat tentang sistem manual 'lollipop-man' dalam Formula 1.
Dengan terjadi insiden pada ajang balapan bergensi ini. Diharapkan menjadi pelajaran bagi semua pihak dan semoga tidak terulang kembali

Tidak ada komentar:

Posting Komentar