Kamis, 12 April 2018

Saat Minta Maaf Diusir, Kubu Marquez Berharap Rossi Bisa Memahami




jurnalportal-Turnamen seri ke dua dari musim ini adalah harapan yang ditunggu bagi setiap pembalap di MotoGp 2018 di sirkuti Temas De Rio Hondo, Argentina. Namun hasil dan usaha yang kadang sudah di prediksikan sering kali tak sesuai harapan. Insiden yang di alami Yamaha Motor, pada jokinya Valentino Rossi contohnya.

Manajer Tim Repsol Honda, Alberto Puig menegaskan bahwa keinginan untuk menghampiri Valentino Rossi untuk mencoba meminta maaf merupakan inisiatif Marc Marquez sendiri.

salah satu yang merupakan dari staf Honda , Puig. Usai pertandingan  mengikuti Emilio Alzamora dan Marquez yang melangkah menuju ke pit box Rossi.  "Setelah balapan, ketika Marc datang ke pit, hal pertama yang dia katakan adalah dia ingin meminta maaf, hanya untuk menjelaskan," ungkap Puig melansir dari Auto Sport.

"Itu adalah keputusan Marc untuk pergi ke sana. Dia mengatakan banyak tentang rider. Kami pergi ke sana, tentu saja, dan mereka tidak senang, dan mereka meminta kami pergi, itu bisa saya pahami, percayalah, karena jika ini terjadi pada pengendara Anda, Anda tidak bahagia," jelasnya.
Akan tetapi, ini adalah ajang balapan, apapun bisa saja terjadi, dan tidak ada lagi yang bisa dilakukan Marquez, selain meminta maaf kepada Rossi. "Kami pergi untuk meminta maaf, kami merasa menyesal, tetapi jika mereka tidak menginginkannya permintaan maaf kami , maka tidak ada lagi yang bisa kami lakukan," kata Puig lagi.
"Dan saya pikir tidak ada artinya lagi untuk terus membicarakannya," imbuh mantan pembalap asal Spanyol ini.
Dari sudut pandang Honda sendiri, Puig sangat percaya dengan penjelasan Marquez dan merasa tabrakan itu merupakan "insiden". Puig juga sangat berharap Rossi bersama tim Yamaha bersedia memahami sudut Pihaknya.
"Kami hanya berharap bahwa mereka dapat memahami dan menerima permintaan maaf kami, untuk sesuatu yang kami percaya bukan kesalahan nyata dari pengendara, tetapi tentu saja konsekuensinya adalah bahwa Valentino jatuh, ini kami mengerti," pungkasnya.
Sampai saat ini, belum ada konfirmasi dari pihak Dorna Sports selaku otoritas tertinggi di kejuaraan grand prix, atas insiden tersebut apakah Marc mendapat peringatan atau tidak.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar